Kembali Lagi
Table of Contents
Lama sudah rasanya tidak ada cerita yang terposting disini. Bai tentang pendakian gunung atau kegiatan alam lainnya.Alasanya tentu bukan karena malas menulis tapi karena pulpen sama kertasnya yang bermasalah. Seingga beberapa cerita hanya mandeg (berhenti) di kepala. Semoga saja pulpel saya segera beres jadi cerita-cerita ini tidak hanya menggumpal di kepala hehe..
Untuk teman-teman yang hobi olahraga luar ruangan (outdoor sport) cuaca pada musim ini emang kurang begitu bersahabat Dimulai dengan kemarau basah, yang meski masuk dalam musim kemarau tapi hujan juga tidak reda. Lalu sekarang sudah masuk ke musim hujan lagi. tentu ini bikin bingung dan bimbang. Meski sebenernya nggak jadi masalah,tapi tetep persiapannya harus serba komplit.
Yang paling penting lagi adalah keshatan dan kebugaran kita. Ini bener-bener hanya kita sendiri yang tau pasti sebeerapa sehat kita untuk melakukan pendakian.Saya juga belum tahu secara pasti penyebab meninggalnya kawan kita di semeru beberapa waktu lalu. Namun dari beberapa media dikatakan kala sebelum berangkat emang sudah sakit.
Kejadian di semeru itu memberikan pelajaran berharga,tidak memaksa diri dan tentu terus menjaga kesehatan. oh ya, di semeru kan syarat pendakianya harus pakai surat ket dokter, jadi hendaknya ya cek sama dokter beneran. kalau emang tidak disarankan naik ya tidak usahemaksa.Meski demikian teman saya masih juga nekad walau dokter sudah memberi keterangan TIDAK BAIK atas kondisinya.Alhamdulillah masih diberi keselamatan waktu itu.
Nah ,pas saya nulis ini ada kabar yang tak kalah rame, pada 9-10-2016 kemaren tiga mahasiswa UNES (Universitas Negeri Semarang) yang hanyut karena terbawa arus sungi ketika melakuka pradiklatsar. Berita lengkanya bisa di cek di sini. Alhamdulillah dua diantaranya sudah berhasil diselamatkan oleh tik SAR dan Sabahabatnya .Satu lagi kejadian di mana kita juga harus waspada dengan keadaan sekitar yang sulit ditebak.
Ok... segitu saja yang bisa ditulis kali ini.. beberapa cerita tentang jalur Selatan Merapi yang versi 3 di mana saya dan teman saya berhasil mencapai batas Vegetasi dan juga sepinya jalur pendakian lawu via candi Cetho masih menjadi pR bagi saya untuk di tulis di sini.
Post a Comment