Menjaga stamina dengan bersepeda

Table of Contents

Sepeda gunung saat ini tengah berada pada masa kejayaannya ..hehe... setiap akhir pekan di jalan-jalan banyak sekali orang yang nGowes. Dari anak-anak sampai orang tua terlihat dengan gembira menaiki sepeda mereka. Meski berbeda dari mendaki gunung,  tapi tidak ada salahnya dan justru baik jika pendaki Gunung mau mencoba Bersepeda juga.

Mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat membutuhkan stamina yang sangat baik. Medan yang terjal dengan beban yang tidak ringan akan cepat menguras tenaga. Bagi yang staminannya tidak baik biasanya akan cepat lelah dan yang lebih parah bisa saja sakit. 

Untuk menjaga stamina ini tetap stabil bukan sesuatu yang mudah apalagi bagi yang mempunyai kegiatan yang sangat padat. Tidak ada waktu untuk menyempatkan berolahraga, waktu yang tersisa hanya cukup untuk sekedar istirahat.  Akibatnya stamina menjadi sangat tidak stabil dan ketika agenda muncak datang sudah terlambat untuk memperbaiki stamina yang jebol.

Agar stamina tetap terjaga dengan baik, tidak ada cara yang lebih efektif daripada olahraga secara rutin. Banyak pilihan yang bisa kita ambil, jogging, lari, olahraga permainan (badminton, futsal) dan bersepeda. Semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun saya lebih cenderung untuk memilih sepeda. 

Jogging sangatlah efektif karena selain berfokus pada kekuatan kaki dan nafas, usur ketahanan juga terlatih. Namun jogging ini musuh terbesarnya adalah rasa bosan. Untuk olahraga permainan sebenarnya kurang begitu efektif menurut saya karena fokus energi lebih kepada kecepatan, terlebih karena ini melibatkan banyak orang yang nantinya akan sulit mengatur jadwal. 

Nah, sepeda ini yang bisa mengisi kelemahan-kelemahan dari yang lainnya. Selain tetap melatih kekuatan kaki, dengan bersepeda kita juga bisa mengatur nafas dan tentunya ketahanan. Dengan bersepeda kita bisa mengambil trek-trek dengan lebih bervariasi untuk menghindari rasa bosan. Kita bisa melintasi perbukitan, sungai atau memilih untuk menyusuri pantai. 

Untuk yang berkeluarga, menyempatkan untuk berolahraga merupakan sesuatu yang tidak mudah. Ada anak, istri yang kadang menjadi kendala. Dan untuk bersepeda kita bisa ajak semua keluarga kita bareng-bareng. Selain dapat olagraganya kita juga dapat refreshing dan menghabiskan waktu bareng keluarga kita. 

Memang untuk awalnya kita akan keluar sedikit biaya untuk membeli sepeda. Tapi jangan khawatir, karena ivestasi kita tidak akan sia-sia. Pilih saja seri-seri sepeda yang cukup dengan kebutuhan kita, tidak perlu yang tipe downhill. Tidak perlu juga terlalu dipikirkan masalah aksesorisnya, yang penting safety first saja. Jika dituruti ini tidak ada habisnya, biayanya bisa melebihi kebutuhan peralatan pendakian gunung. 

Selamat bersepeda ! 

Post a Comment