Rahasia Keindahan Daerah Selatan Jawa

Table of Contents







Pesisir selatan Jawa Khususnya Gunung Kidul Wonogiri dan Pacitan, sudah bukan rahasia lagi  kalau banyak tempat wisata yang sangat indah. mulai dari pantai dengan pasir putihnya, Goa yang begitu menakjubkan dengan statalagtit dan stalagmit dan juga sungai-sungai bawah tanah yang jernih.  tapi apakah pernah terpikir kenapa itu bisa terjadi ?

Adalah Gunung Sewu, yang merupakan bentang karst dengan luas sekitar 1.802 km2. Membentang dari Pantai parangtristis (Daerah Istimewa Yogyakarta) hingga Teluk pacitan (Jawa Tmur). Didalamnya berdiri kurang lebih 40.000 bukit kapur kerucut (conical hills) dan juga bukit melengkung (sinusoid hils). 

Batas bagian selatan kawasan ini merupakan topografi pundak berlereng curam yang langsung bertemu dengan samudera Hindia. Sedangkan di utara dibatasi dengan pegunungan yang tersusun dari gunung api, batuan beku sisa aktivitas Gunung Api Purba.

Kawasan Gunung Sewu terbentuk dari 15 hingga 2 juta tahun yang lalu. Awalnya, kawasan ini adalah sebuah laut yang terangkat ke permukaan, muncullah topografi unik yang terbentuk dari bukit, lembah dan lekukan. 

Proses Pengangkatan batuan kapur membuat batuan kapur mengalami pelarutan dan membentuk bentangan karst. Dan ini tidak hanya terjadi di permukaan namun juga di di bawah permukaan, maka sedikit demi sedikit terbentuklah goa dengan berbagai relief dengan stalagtit dan stalagmit. 

Maka tak heran jika di Gunung Kidul hingga pacitan sangat banyak sekali terdapat Goa. Tercatat sekitar 400 goa di kawasan karst ini, dengan Luweng Grubug Gunung Kidul dengan kedalaman 90 meter dan Luweng Jarang di Pacitan dengan kedalaman lebih dari 20 kilometer sebagai Goa terpanjang di pulau jawa.

Proses pembentukan Goa tidak lepas dari peran air sebagai pelarut batuan. Air permukaan yang mengalir diantara celah-celah batuan terus mencari jalan dan membuat rekahan di bidang batuan yang semakin lama semakin membesar. 

Batuan gamping yang berpori membuat air hujan yang jatuh ke permukaan akan langsung terserap ke celah-celahnya. Pada akhirnya terakumulasi dalam suatu pola aliran tertentu dan membentuk aliran sungai bawah tanah. Contohnya adalah Goa pindul dan Kalisuci. 

Di tepian laut, tebing kars yang terkena hantaman air laut secera terus-menerus akan mengalami penggerusan. Dan hasil penggerusan ini akhirnya menghasilkan pasir-pasir yang berwarna putih yang banyak kita temui di sepanjang Pesisir selatan Gunung Kidul, Wonogiri dan Pacitan.

Seperti itulah cerita singkat proses pembentukan berbagai obyek wisata di pesisir selatan khususnya dalam bentang Alam Kars Gunung Sewu. Gunung Sewu Ini sendiri telah ditetapkan menjadi Unesco Global Geopark pada 19 September 2015. 

sumber gambar:pacitanparadise99.blogspot.com


1 comment

tinggalkan jejakmu ...
Comment Author Avatar
June 11, 2023 at 5:02 PM Delete
good threads, thanks!

Kampus Hijau
Kampus Hijau