Asyikanya menghabiskan malam di Pantai Ngrumput
Table of Contents
Sepertinya Gunung Kidul tak hanya punya 69, mungkin 70 bahkan lebih. Pantai ngrumput ini bahkan tidak masuk dalam daftar 69 pantai di Gunung kidul. Pantai ngrumput ini memang belum setenar tetangga-tetangga dekatnya seperti pantai drini. Bahkan akses masuknya juga masih nebeng lewat pantai drini. Pantai Ngrumput terletak di Desa Ngestirejo Kecamatan Tanjungsari Kabpupaten Gunung kidul.
Awalnya sempat bingung mau nyari tempat camp di yang deket laut,sempet kepikiran beberapa pantai dan pada akhirnya kami putuskan untuk ngambil pantai ngrumput. Menurut cerita-cerita orang sih katanya pantainya bagus, masih alami. Dan Kamis kemaren akhirnya kami sepakati untuk camping di pantai Ngrumput ini.
Karena jarak pantai yang sangat jauh mungkin sekitar 72 Km, kami berencana berangkat sekitar jam 2 siang. Semua peralatan sudah kami persiapkan dari pagi. Pengennya nanti sampai pantainya masih agak sorean, jadi nyiapin tendanya bisa lebih enak.
Namanya juga rencana kadang banyak ga tepatnya. Siang itu cuaca bener-bener gak mendukung. Hujan turun lebat banget. Kami menunggu sebentar, siapa tahu hujan akan berhenti. Sedikit bosan rasanya menunggu hingga hujan reda.
Kami segera berangkat dengan cuaca masih sedikit gerimis. Lalu-lintas Jogja yang makin rame membuat kami hanya memacu motor dengan pelan. Yah,... yang penting sampai aja... semoga juga nanti pas di pantai tidak hujan. Gak kebayang jadi apa nanti acara bakar-bakar kami kalau sampai hujan.
Meski di sana tidak hujan, namun kami sampai di pantai drini sudah sedikit malam. Dari sini kami masih harus jalan kaki untuk menuju pantai Ngrumput. Ini karena akses ke pantai Ngrumput memang masih belum cukup bagus untuk dilalui kendaraan.
Dari pantai Drini ada dua jalan yang bisa dipilih. Yang pertama adalah melalui pantai, kelebihannya adalah hemat waktu. Hanya dibutuhkan sekitar 10 sampai dengan 20 menit saja. Tapi ada syaratnya, air lautnya harus dalam kondisi surut baru bisa lewat. Yang kedua melalui perbukitan dengan menghabiskan waktu sekitar 25 sampai 35 menit. Karena air lautnya sedang pasang kami memilih jalur yang kedua ini.
Meskipun malam tapi sedikit terlihat kalau bukit ini penuh dengan rumput. Tidak tahu juga apa hubungannya dengan nama pantai “Ngrumput”. Mau nanya sama orang sekitar juga tidak ada... mungkin masih ada hubungannya sama orang nyari rumput. Biasanya orang Jawa membahasakan orang nyari rumput dengan istilah ngRumput.
Dan,.. sampailah kami di pantai... langsung disambut dengan hamparan pasir dan gemuruh ombak. Katanya kalau akhir pekan di tempat ini sangat ramai sekali orang pada ngeCamp. Tapi ini hari kamis juga ramai, sudah ada beberapa tenda yang berdiri ketika kami sampai.
Setelah tenda siap dan unpacking kami segera menyiapkan acara utama... bebakaran... ini dia yang ditunggu-tunggu. Ada beberapa menu yang kami siapkan... ayam, jagung dan sosis. Tidak sabar rasanya menunggu matang, perut rasanya sudah seperti tidak makan selama 3 hari.
Jreengg.... akhirnya matang juga menu utamanya... beramai-ramai kami makan sambil nyanyi-nyanyi ga jelas. Tetangga tenda yang lain paling pada ngira kita orang gila hahaha...dan ini nih yang ga menyenangkan, kita udah kehabisan lagu sama bahan bisa dibakar. Entah ide siapa ada acara renungan segala, hmmm... kayak acara anak SMA aja hehehe... selesai renungannya kami pun semua tidur...
Pagi akhirnya datang, perlahan-lahan cahaya mulai menerangi tenda. Saya keluar dan melihat sekitar, gak nyangka juga ternyata pantai ini begitu indah dengan pasir putihnya. Tebing yang mengapit pantai Ngrumput juga mulai terlihat begitu kokoh. Nampak juga beberapa podokan yang bisa digunakan menginap. Oh ya, ... kalau mau main volly ada juga lapangan volly di pantai ini. Namun sayang, kami harus buru-buru berkemas dan pulang karena salah satu teman kami ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.
Begitulah cerita tentang pantai Ngrumput yang masih sangat alami ini. ada satu lagi acara yang belum bisa terlaksana hari ini, apalagi kalau bukan berenang... tapi tidaklah mengapa anggap saja itu hutang. Lain kali ke sini lagi dan bayar itu utang. (by: buyung)
Post a Comment